Pengaruh Era Globalisasi Terhadap Budaya Papua

Globalisasi dan budaya, sudah membuat masyarakat papua harus bersiap-siap menerima kenyataan masuknya pengaruh luar terhadap seluruh aspek kehidupan, Diantaranya adalah kebudayaan.

Bagi orang papua kebudayaan adalah salah satu kekuatan yang memiliki kekayaan nilai budaya yang beragam, termasuk keseniannya. Kesenian rakyat, salah satu kebudaya papua yang tidak luput dari pengaruh globalisasi.

Dampak dari globalisasi sangat besar terhadap budaya, dimana kontak budaya melalui media massa memberikan informasi tentang nilai-nilai budaya lain yang berbeda dari yang dimiliki dan dikenal selama ini.

Kesenian bangsa papua memiliki kekuatan etnis dari berbagai macam daerah di papua, juga tidak terlepas dari pengaruh kontak budaya ini.

Budaya papua yang dulunya sopan, ramah tama, kekeluargaan dan gotong royong mulai berganti dengan budaya barat, seperti pergaulan bebas, gaya berpakaian, gaya rambut sambung, raper dan lain sebagainya.

Globalisasi tentu saja membawa musibah terhadap seni dan budaya kita sendiri, sisi negatif dari pengaruh budaya globalisasi adalah erosi budaya, lenyapnya culture budaya papua, hilangnya jati diri sebagai bangsa papua, hilangnya nasionalisme dan patriotisme sebagai bangsa papua, cenderung pragmatisme dan maunya serba instan.

Tetapi dari sudut pandang positif, globalisasi bisa memberikan kesempatan yang istimewa untuk memperkenalkan budaya papua bahwa papua merupakan bangsa yang kaya akan keragaman budaya.

Dengan hal tersebut membantu menemukan identitas bangsa papua. Dan tidak perlu lagi takut pada pengaruh asing. Kita harus berusaha untuk memahami bagaimana seni dan budaya papua menjadi benteng pertahanan ras malanesia dan identitas tradisi papua selanjutnya.

Pengikut